Elegi Patah Hati's Review (03/03/2017)

Title : Elegi Patah Hati
✍ : (Veradsh) @veradsh
Publisher : Diandra Kreatif (Self Publishing)
Pages : 339 Pages
Rating : 4.5/5★

---------------------------------------

"Karena bahagia itu sederhana, tapi syukurlah yang menyempurnakan." (Pages. 292)

Frisca Monica, dipersunting Barga Anggara beberapa waktu setelah kematian kakaknya, Arkha Galih Wardhana karena kondisi Frisca yang juga tengah mengandung anak dari Arkha. Menjalani kehidupan rumah tangga dengan perbedaan usia jelas tidaklah mudah. Ditambah dengan ego dan permasalahan lain yang mulai bermunculan. Selain itu, perasaan cinta yang masih mengendap di hati Frisca untuk Arkha juga menjadi pemicu lain di rumah tangga Barga dan Frisca. Sanggupkah mereka melewati semua cobaan dalam perjalanan mereka?

Well, first. Lemme say thanks to teh Vera. Karena udah ngasih kesempatan aku buat review novel ini. 

Menurutku, ini novel selfpublish yang patut untuk masuk ke penerbit mayor. Why? Ya karena worth it! Alur cerita, karakter, konflik semua keren dan satu lagi, realistis! Aku udah ikutin EPH ini dari wattpad, masih bab-bab awal sampai aku baca versi cetaknya. Seriously, i love this story. Bukan hanya sekedar membahas tentang cinta dan patah hati. Tapi peliknya kehidupan rumah tangga. Bagaimana cara kita menjalani semua cobaan. Dan tidak pernah lupa untuk bersyukur atas segala sesuatu dan semua pencapaian dalam hidup.  Err, banyak perbedaan cerita dengan versi wattpad. Tapi sayang banget karena teh Vera justru ngebuang beberapa bagian penting yang ada di wattpad dan itu malah jadi point plus supaya cerita itu makin DOUBLE WOW!! 
But, overall ini keren. Mungkin kalau digabungin versi wattpad dan cetak makin petjah kali ya.

"Jika bersyukur adalah pilihan, maka berjuang merupakan sebuah kewajiban." (Pages. 339)

Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak juga di sini nampak sekali. Bagaimana pengaruh didikan seorang orang tua terhadap anak dan hasilnya kelak di masa mendatang. Bahasa yang dipakai semi formal tapi tetap keren. Banyak banyolan-banyolan Barga dan Jack yang konyol tapi bikin ngakak. Penggunaan diksi yang pas nggak berlebihan juga bikin cerita ini makin Unch!

Konflik yang menurutku mainstream tapi dikemas berbeda dengan pemecahan solusi yang berbeda juga menjadikan nilai tambah novel ini. Dan konfliknya juga  realistis. Di kehidupan  rumah tangga persoalan ekonomi memang yang paling sering jadi pemicu pertengkaran bukan?

Banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari cerita ini. Bagaimana kita nggak berhenti berusaha dan berjuang dalam hidup. Bagaimana setiap usaha itu akan menuai hasil yang membanggakan kalau kita niat dan ikhlas. Ridho karena Allah.
Bagaimana kuat dan pasrahnya kita dalam menjalani cobaan hidup.
Karena kata Barga, mau naik pangkat kali makanya diuji dulu.
Apa yang kita tanam itu yang kita tuai. Semakin bagus bibitnya, maka akan semakin bagus juga hasil yang kita dapatkan.
Dan, pentingnya komunikasi dalam suatu hubungan juga menjadi kunci sukses kedepan. Berusaha saling menerima dan melengkapi satu sama lain.
Pelajaran berharga banget!!

Standing applause buat para editor yang ngeditnya nyaris sempurna! Aku nggak nemu typo di kata atau kalimat. Hanya spasi dan beberapa tanda baca. Dan ada satu sih, salah huruf di bagian nama. Mungkin author kekengangan bajigur machiato. 

Sukses teh Vera... Sukses untuk semua kisah yang teteh buat. Aku nunggu Papa Ello dan Jani. Keep writing dan jangan lupa selalu bersyukur serta rendah hati.
Sukses ya teh! Semangat...
.
.

"Karena aku untukmu, percayalah itu selamanya." [Hlm. 324]

#040317